Latolato.live – Lomba lato-lato kembali di gelar di Sidoarjo. Sebanyak 500 anak-anak ikut ambil bagian berkompetisi memainkan permainan tradisional itu. Kali ini hadiah yang di perebutkan 164 ekor udang dan bandeng. Lomba tersebut di gelar agar anak-anak tidak ketergantungan bermain gedget. Tak hanya itu, anak-anak juga di kenalkan dengan makanan laut yang kaya akan protein.
Lomba ketangkasan bermain lato-lato itu di laksanakan di tempat wisata Yussar Fishing and Playground di Desa Kalidawir Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo. Peserta lomba datang dari, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Jombang, dan Sidoarjo.
“Lomba ketangkasan bermain lato-lato ini di ikuti 500 peserta, dari berbagai kota yakni, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Jombang, dan Sidoarjo. Lomba ini untuk mengurangi ketergantungan anak bermain gedget,” kata Zaslul Yussar owner Yussar Fishing and Playground di lokasi, Senin (23/1/2023).
“Pemenang di siapkan beberapa hadiah, juara pertama mendapatkan 164 ekor udang. Serta hadiah lainnya seperti puluhan ekor ikan bandeng, belasan ekor ayam dan bebek, serta hadiah hiburan, dan tropi,” imbuh Zaslul.
Zaslul menjelaskan peserta mulai umur 6 hingga 14 tahun dan di wajibkan membawa lato-lato sendiri. Ratusan peserta itu kemudian di bagi dua kelompok, umur 6 sampai 10 tahun, dan 11 hingga 14 tahun. Pada babak pertama, peserta akan berkompetisi dengan sistem gugur. Dalam aturan sistem gugur ini, peserta di wajibkan memainkan lato-lato selama 20 menit tanpa henti.
“Klarifikasi nanti ada beberapa pemenang, di antaranya juara pertama, kedua, dan ketiga, juara harapan serta ada juara favorit,” jelas Zaslul.
perlombaan ini di gelar dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-164 Kota Sidoarjo. Tak heran, hadiah yang di sediakan yakni 164 ekor udang dan bandeng. Karena Kota Sidoarjo merupakan penghasil komoditas tersebut. Tak hanya itu udang dan bandeng, panitia juga menyediakan hadiah nerupa bebek dan ayam yang juga merupakan hasil budidaya warga Desa Kalidawir Kecamatan Tanggulangin.
Wildan (9) salah satu peserta nomor urut 300 mengaku senang bisa mengikuti lomba ketangkasan lato-lato di tempat wisata ini. Sebab selain mengikuti lomba diri nya juga menikmati liburan di tempak wisata tanpa bayar.
“Seneng mas, lomba ini merupakan lomba yang pertama. Saya tidak berharap juara, yang penting senang dan happy,” kata Wildan.
Hal yang sama di sampaikan oleh Saqky (10) diri nya sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba lato-lato. Setiap harinya selalu berlatih, berhasil memainkan lato-lato selama 1.30 menit tanpa henti.
“Saya sudah siap bertanding, semoga berhasil meraih juara, minta doanya semoga tali lato-lato tidak putus,” tandas Saqky.