Latolato.live – Latto-latto merupakan permainan tradisional bola gandul yang sedang tren di kalangan anak-anak hingga dewasa saat ini. Namun banyak orang yang merasa terganggu karena suaranya yang bising.
Adapun alat musik yang mirip sekali dengan latto-latto yang berasal dari Afrika Barat bernama Asalato tetapi memiliki suara yang indah hingga terkesan tidak seperti latto-latto yang sangat berisik dan mengganggu banyak orang.
Asalato merupakan alat musik yang berasal dari Afrika Barat dan memiliki nama lain seperti, kashaka, patica, dan kosika. Asalato merupakan musik perkusi sederhana yang berbentuk dua labuh kecil yang di isi kacang/kerikil dan di satukan dengan seutas tali.
Di Afrika sendiri, biasanya anak-anak akan mengumpulkan labu yang jatuh dari pohon Swawa dan telah mengering. Ketika sudah terkumpul, kemudian mereka memberikannya kepada tetua untuk di olah lebih lanjut. Biasanya tetua akan memberikan lubang pada buah labu kering dan mengisinya dengan kerikil oranye dari tanah Sahel yang kaya akan besi.
Tak hanya sebagai alat musik perkusi saja, ternyata asalato ini juga berfungsi sebagai pengembangan skill. Asalato baik untuk otak, muscle mass, dan untuk mengaktifkan refleks tangan dan bahu.
Belajar memainkan sebuah alat musik membutuhkan komitmen, karena melibatkan pelatihan jiwa dan raga. Oleh karena itu, menjaga diri tetap sadar selama sesi latihan seperti itu sangatlah penting. Ini memungkinkan kamu untuk menjadi lebih efektif dan efisien dalam waktu yang di habiskan untuk berlatih.
Meskipun Asalato adalah instrumen ritmis yang sederhana, menghasilkan ritme tertentu bisa sangat rumit. Itu karena memainkan asalato tidak semudah memetik gitar, menekan gitar, menekan tuts piano, atau bahkan memukul drum.
Asalato di mainkan dengan memegang dan menggoyangkan satu labu di telapak tangan sambil mengayunkan labu kedua, menciptakan suara guncangan berpasir dan klik perkusi saat keduanya terhubung. Mereka biasanya di mainkan berpasangan (satu di setiap tangan) dan mampu menghasilkan ritme yang kompleks.
Setiap trik asalato membutuhkan gerakan yang terkoordinasi untuk menghasilkan pola ritme tertentu. Terlebih lagi ketika kita memiliki 2 gerakan terkoordinasi yang berbeda saat menggunakan sepasang asalato. Oleh karena itu, di perlukan lebih banyak fokus dan konsentrasi dari seseorang ketika dia memainkan lagu, yaitu urutan trik asalato yang berurutan.
Baca Juga : Mengenal Durian Latto-Latto Asli dari Lereng Gunung Semeru