Latolato.live – Sebuah kelompok militan Islam Palestina yang memerintah Jalur Gaza ialah Hamas. Hamas didirikan pada tahun 1987 sebagai sayap bersenjata dari gerakan Ikhwanul Muslimin Palestina. Dan Hamas bertujuan untuk mendirikan negara Palestina Islam di seluruh wilayah yang di duduki oleh Israel, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.
Hamas telah terlibat dalam dua perang besar dengan Israel, yaitu pada tahun 2008-2009 dan 2014. Pada tahun 2023, Hamas kembali menyerang Israel dengan meluncurkan ribuan roket ke wilayah Israel. Serangan ini memicu perang baru antara kedua pihak yang berlangsung selama 11 hari.
Hamas memiliki dua pemimpin, yaitu Yahya Sinwar yang berbasis di Gaza dan Ismail Haniyeh yang berbasis di Qatar. Hamas juga memiliki sayap politik yang di sebut Gerakan Kemerdekaan Palestina (PIJ). PIJ berpartisipasi dalam pemilihan legislatif Palestina tahun 2006 dan memenangkan 74 kursi, menjadikannya partai terbesar di parlemen. Namun, PIJ di bubarkan oleh Presiden Mahmoud Abbas pada tahun 2007.
Hamas di dukung oleh Iran dan Qatar. Iran memberikan bantuan militer dan keuangan kepada Hamas, sedangkan Qatar memberikan bantuan kemanusiaan dan diplomatik.
Hamas di kritik oleh banyak pihak, termasuk oleh Pemerintah Palestina, karena menggunakan kekerasan dan terorisme untuk mencapai tujuannya. Dan Hamas juga di kritik karena membatasi kebebasan sipil di Jalur Gaza. Hamas memiliki tujuan untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dan Islam di wilayah yang di duduki Israel.
Hamas memiliki sayap militer yang di sebut Brigade Izzuddin al-Qassam. Brigade Izzuddin al-Qassam bertanggung jawab atas serangan-serangan Hamas terhadap Israel, termasuk serangan roket, serangan teror, dan serangan lintas perbatasan. Dan Hamas juga memiliki sayap sipil yang menyediakan berbagai layanan kepada warga Palestina di Gaza, termasuk pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.
Hamas adalah organisasi yang kontroversial. Hamas di dukung oleh banyak orang Palestina yang melihatnya sebagai satu-satunya organisasi yang dapat memberikan perlawanan yang efektif terhadap Israel. Namun, Hamas juga di kritik karena kekerasannya dan karena dukungannya terhadap terorisme.
Pada tanggal 7 Oktober 2023, Hamas meluncurkan serangan mendadak terhadap Israel. Serangan ini menyebabkan terjadinya perang antara Israel dan Hamas yang berlangsung selama 11 hari. Dalam perang tersebut, lebih dari 1.100 orang tewas, termasuk 700 warga Palestina dan 400 warga Israel.
Berikut adalah beberapa fakta tentang Hamas :
- Telah terlibat dalam dua perang besar dengan Israel
- Memiliki dua pemimpin, yaitu Yahya Sinwar dan Ismail Haniyeh
- Di dukung oleh Iran dan Qatar
- Di kritik karena menggunakan kekerasan dan terorisme
- Hamas di dirikan pada tahun 1987 sebagai gerakan perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel.
- Hamas berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin.
- Hamas memiliki tujuan untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dan Islam di wilayah yang di duduki Israel.
- Hamas bersumpah untuk menghancurkan Israel.
- Hamas memiliki sayap militer dan sayap sipil.
- Organisasi yang kontroversial di sebut Hamas.
Baca Juga : Apakah Olahraga Berlebihan Itu Baik Untuk Kesehatan? Berikut Faktanya!