Latolato.live – Presiden AS Joe Biden menjanjikan kemerdekaan Palestina dari Israel. Pernyataan tersebut di sampaikan Biden di tengah konflik Israel-Palestina yang semakin memanas. Menurut Joe Biden, pendudukan Israel di Gaza merupakan kesalahan besar.
Pernyataan tersebut di sampaikan Biden pada Senin (16/10/2023). Biden menilai Hamas tidak mewakili seluruh masyarakat Palestina. Jadi, menurutnya, salah besar jika Israel menduduki wilayah Gaza.
Meski demikian, Biden tetap membela Israel. Di sisi lain, Biden menegaskan Amerika Serikat membuka opsi dua negara terhadap konflik yang semakin memanas ini. Presiden Amerika Serikat juga menjamin kemerdekaan Palestina.
Namun, Joe Biden mengatakan Hamas harus di hancurkan terlebih dahulu. Patut di catat bahwa Presiden AS Joe Biden menawarkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Palestina.
Biden menelepon Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu (14/10/2023). Posisi ini muncul setelah Menteri Luar Negeri Antony Blinken berjanji Amerika Serikat akan selalu mendukung Israel. Patut di catat bahwa Presiden AS Joe Biden menawarkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Palestina.
Dalam panggilan telepon pertamanya dengan Abbas sejak serangan Hamas ke Israel seminggu lalu, Biden menawarkan dukungan penuh untuk Palestina. Gedung Putih mengatakan Biden merinci upaya Amerika untuk berkoordinasi dengan mitranya guna mencegah eskalasi konflik. Kedua pemimpin juga membahas perlunya menjaga stabilitas di Tepi Barat dan kawasan secara keseluruhan.
Di sisi lain, Presiden Palestina mengatakan kepada Bidan bahwa diri nya menolak sepenuhnya pemindahan warga sipil di Gaza. Pasalnya Israel membalas serangan mematikan Hamas di wilayahnya. Dan sisi lainnya, Biden menekankan dukungan teguh Amerika terhadap Israel dalam pembicaraan teleponnya dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Dapat di pahami bahwa AS dan Israel telah berbicara secara teratur sejak serangan tersebut. Biden juga memberi pengarahan kepada Netanyahu mengenai dukungan militer AS. Dia juga memperingatkan terhadap segala upaya untuk memperluas konflik.
Netanyahu mengatakan kepada Biden bahwa persatuan dan tekad di perlukan untuk mencapai tujuan tempur Israel melawan penguasa Hamas. Kantor Netanyahu juga berterima kasih kepada Presiden AS atas dukungannya.
Tidak hanya sebatas komunikasi dengan kedua pihak yang berkonflik, Amerika Serikat juga membahas koordinasi dengan PBB dan negara-negara di kawasan terkait bantuan kemanusiaan kepada warga sipil.
Baca Juga : Sejarah Papeda Papua dan Maluku Beserta Cara Membuatnya!