Latolato.live – Bocah kelas 5 SD asal Bratang Surabaya, Muhammad Awan mendapatkan hadiah sepeda motor listrik karena berhasil memainkan latto-latto selama 2 jam.
Dia menyisihkan 160 peserta lomba permainan latto-latto yang di gelar Deliwafa di Jalan Semolowaru Surabaya. Peserta lomba permainan tradisional ini tidak hanya di ikuti anak usia sekolah, namun juga orang dewasa.
“Tidak ada persiapan khusus untuk lomba latto-latto ini. Kalau di rumah jarang main latto-latto, paling satu jam pas waktu senggang saja,” ujar Muhammad Awan, pada Minggu (15/01/2023).
Memutar latto-latto di atas kepala layaknya baling-baling helikopter menjadi tantangan tersulit bagi peserta.
“Tangan sampai capek banget, harus mutar latto-latto di atas kepala,” ucap bocah berusia 11 tahun ini.
Namun Muhammad Awan mengaku sangat senang sekali bisa menjadi juara dalam lomba latto-latto dan berhak mendapatkan hadiah satu unit sepeda motor listrik. Perlombaan latto-latto ini di gelar Deliwafa karena saat ini tengah heboh permainan tradisional tersebut di masyarakat.
“Di harapkan dengan perlombaan latto-latto, anak-anak tidak lagi kecanduan gadget,” ujar penyelenggara lomba latto-latto, Tom Liwafa.
Selain itu, dengan adanya perlombaan latto-latto bisa melestarikan permainan tradisional di tengah gempuran permainan modern. Acara lomba latto-latto ini di banjiri oleh penonton yang memberi dukungan langsung ke peserta lomba.
Dalam perlombaan ini, peserta beradu ketangkasan memainkan latto-latto agar tidak terjatuh. Peserta juga harus melewati sejumlah tantangan dalam perlombaan tersebut. Seperti bermain latto-latto dengan satu kaki, berjoget, jongkok hingga memutar latto-latto di atas kepala layaknya baling-baling helikopter.
Baca Juga : Lato-Lato, Plato, ‘Staccato’, dan Eksperimentasi Hukum (Karma) Newton