Latolato.live – Tengah populer dimainkan di masyarakat, ternyata terdapat fakta latto-latto yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta menarik seputar latto-latto yang jarang diketahui.
1. Dulunya terbuat dari kaca
Ketika permainan ini baru mulai populer, dua bola dari latto-latto ternyata terbuat dari bahan kaca atau akrilik. Dengan bahan yang rentan pecah tersebut, latto-latto jadi permainan yang cukup berbahaya bagi anak-anak. Bayangkan saja jika dua bola saling beradu secara terus menerus, maka makin besar peluang dua bola tersebut pecah mengenai pemainnya!
Karena dinilai berbahaya, akhirnya bahan utama untuk dua bola tersebut diganti menjadi plastik atau kayu yang lebih aman dan ringan saat dimainkan.
2. Permainan latto-latto bukan berasal dari Indonesia
Permainan latto-latto mulai populer di Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Di Amerika, permainan ini disebut sebagai Clakers, Clankers, Ker-Bangers, dan masih banyak sebutan lainnya. Permainan ini baru masuk ke Indonesia pada tahun 1990-an.
Kepopuleran permainan ini di negeri Paman Sam sempat dikecam, karena bola latto-latto yang terbuat dari bahan kaca bisa melukai pemainnya.
3. Memiliki banyak nama
Latto-latto memiliki banyak istilah sesuai daerah masing-masing. Di Indonesia sebagian masyarakat menyebut mainan ini sebagai Katto-katto, Etek-etek, Nok-nok, dan Toki-toki. Di luar negeri sendiri Latto-latto disebut sebagai Clackers, Click-clacks, Knockers, Ker-Bangers, dan Clackers.
4. Nama latto-latto berasal dari Bahasa Bugis
Nama latto-latto ternyata berasal dari masyarakat Makassar dan diambil dari Bahasa Bugis. Kata latto sendiri berarti ‘suara yang berasal dari dua benda yang saling berbenturan’, sementara pengulangan kata latto-latto menggambarkan bunyi yang berulang dari permainan tersebut.
Penamaan permainan ini akhirnya meluas dan tidak hanya digunakan oleh masyarakat Makassar saja, namun digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Uniknya, di sejumlah wilayah di Makassar latto-latto memiliki nama lain, seperti katto-katto.
5. FDA melarang permainan ini di Amerika Serikat
Gara-gara terbuat dari bahan yang berbahaya, permainan ini juga sempat memakan korban di Amerika Serikat.
Dilansir dari New York Times, beberapa anak di Amerika Serikat mengalami cedera pada mata akibat terkena pecahan kaca pada Clakers. Hal ini otomatis membuat permainan latto-latto menjadi mimpi buruk bagi sebagian besar orang tua di Amerika.
Melihat keluhan dari orang tua, Food and Drug Administration (FDA) AS resmi melarang permainan ini untuk dimainkan di Amerika serikat pada tahun 1966. Keputusan tersebut didukung oleh komunitas dan organisasi untuk mencegah kebutaan (society for prevention of blindness).
Baca Juga : Latto-Latto di Larang Dibawa ke Sekolah Karna Mengganggu dalam Kegiatan Belajar Mengajar