Latolato.live – Beredar video seksi yang di duga mirip artis telah di laporkan ke Polda Metro Jaya. Aktris Rebecca Klopper termasuk salah satu yang di laporkan ke polisi.
Koresponden isu ini adalah Ikatan Pengacara Muslim Indonesia (ALMI). Ketua Umum Partai ALMI sekaligus Ketua DPR Mohamed Zain Al-Arifin mengungkapkan, pihaknya mempublikasikan video provokatif yang di klaim mirip aktris Rebecca Kluber karena meresahkan masyarakat.
Laporan tersebut terdaftar dengan Nomor LP/B/5785/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 27 September 2023. Laporan tersebut di susun sehubungan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi elektronik dan informasi transaksional sebagaimana di maksud dalam Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 52 dan/atau Pasal 4 Ayat (1) juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 6 juncto Pasal 32 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Materi Pornografi
Zainul mengungkapkan, video syur tersebut mengandung konten asusila. Menurut Zainul, salah satunya di bawakan artis Rebecca Klopper.
Mengenai pembuatan LP yang di duga di lakukan oleh artis public figure berinisial RK. Penyebaran video yang beredar mengandung konten asusila di duga di lakukan oleh public figure tersebut, kata Mohd Zainul Arifin di Polda Metro Jaya, Senin. . 2/10).
Rebecca salah satu tersangkanya?” tanya wartawan itu.
Zainul menjawab: “Dia (Rebecca) termasuk salah satu pelapor (whistleblower). RK salah satunya. Dia publik figur jadi lebih mudah di lacak.”
Zainul mengatakan, pihaknya juga menyertakan beberapa alat bukti terkait kasus yang sedang berjalan. Termasuk dua video provokatif yang di duga di perankan artis Rebecca Kluber.
“Pertama barang buktinya adalah barang bukti elektronik, dan barang bukti yang kedua adalah barang bukti surat. Barang bukti elektronik berupa barang bukti video, yang pertama berdurasi satu menit 58 detik, kemudian video berdurasi 10 menit 52 detik.” tangkapan layar videonya,” ujarnya.
Ikatan Pengacara Muslim Indonesia (ALMI) mengunggah video seksi yang di duga menunjukkan kemiripannya dengan artis Rebecca Kluber. Pelapor mengatakan, laporan polisi di buat karena video tersebut meresahkan masyarakat.
“Kami merasa Ikatan Pengacara Muslim Indonesia mempunyai kepentingan hukum untuk membuat laporan polisi terkait video yang beredar dan meresahkan masyarakat,” kata Zainul.
Zainul mengatakan, laporan tersebut juga di buat untuk membuat jera pihak-pihak yang berkepentingan, baik pelaku maupun penerbit. Penyebaran video porno di khawatirkan akan terus berlanjut jika tidak ada efek jera.
“Karena jika tidak di lakukan hal seperti ini, masyarakat tentu akan menciptakan sebuah image. Bahwa penegakan hukum tidak relevan dan tidak efektif di Indonesia. Maka dari itu, penting kita mendorong laporan polisi yang mengandung materi pornografi. Dan yang meresahkan masyarakat, sehingga harus di tegakkan hukumnya,” dia berkata.
“Kalau tidak, tindakan dan kejadian serupa akan terulang kembali dan tidak ada efek jera. Maka sekali lagi saya sampaikan ketiga hal itu harus di usut tuntas, kalau tidak tindakan-tindakan itu tidak akan ada efek jeranya dan akan terus terjadi.” Dia menambahkan lagi.
Baca Juga : Anak Baduy Luar Memainkan Lato-Lato di Depan Anies Baswedan, Baduy Dalam Mainan Anak Dilarang