Skip to content

LATOLATO LIVE

Semua Berita Tentang Lato-lato

Menu
  • Home
  • Blog
  • News
  • Categories
  • About
  • Contact
Menu
Ribuan Sapi di Brebes Terjangkit Penyakit Lato-Lato

Ribuan Sapi di Brebes Terjangkit Penyakit Lato-Lato

Posted on Mei 30, 2023

Latolato.live – Sebanyak 1.420 ekor sapi di Brebes terjangkit virus Lumpy Skin Disease (LSD). Gejala penyakit ini muncul benjolan seperti bola kecil sehingga banyak peternak menyebut penyakit ‘Lato-Lato’.

Virus LSD ini menyerang pada bagian kulit sapi berupa benjolan pada sekujur tubuh sapi. Jika benjolan pecah maka akan menyisakan bekas lubang di tubuh sapi. Jika benjolan pecah maka akan menyisakan bekas lubang di tubuh sapi. Selain benjolan, sapi yang terinfeksi LSD juga dapat mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat DPKH Brebes Budi Santosa menjelaskan, penyakit ‘lato-lato’ pertama kali ditemukan pada Februari lalu. Namun, seiring berjalannya waktu penyakit ini makin meluas dan sudah menyebar di 17 kecamatan.

Data Dinas Peternakan mencatat, hingga awal Mei ini, 1.420 hewan ternak yang terjangkit virus LSD dan sudah menyebar ke seluruh kecamatan,” ujar Budi, pada Rabu (03/05/2023).

Penyakit ‘lato-lato’ biasanya ditularkan oleh lalat, nyamuk, caplak, serta serangga penghisap darah lain. Hewan serangga itu kemudian mentransmisikan penyakit LSD dari satu hewan ternak ke yang lain.

“Untuk hewan ternak yang terjangkit virus LSD, masa inkubasi antara 7 sampai 28 hari. Dengan pengobatan suportif vitamin, obat turun panas, dan anti radang. Sementara untuk pengobatan, 1 sampai 3 kali. Tergantung tingkat keparahan akan sembuh apabila setelah 28 hari sejak diobati dan tidak lagi menunjukkan gejala,” jelasnya.

Penularan penyakit ini tergolong cepat. Menurut Budi, dari 17 kecamatan, serangan paling parah ada di Kecamatan Bantarkawung, Larangan, Ketanggungan, Salem, Bumiayu, dan Banjarharjo.

“Dari 17 kecamatan itu, jumlah hewan ternak yang terjangkit terbanyak di Bantarkawung, Larangan, Ketanggungan, Banjarharjo, Salem, dan Bumiayu,” pungkas Budi.

 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Anak Baduy Luar Memainkan Lato-Lato di Depan Anies Baswedan, Baduy Dalam Mainan Anak Dilarang
  • Bikin Gemas! Gelar Fanmeeting di Jakarta, Kim Seon Ho Tunjukkan Aksi Main Lato-Lato Hingga Ngakak Gelosor
  • Berikut Ciri-Ciri dan Cara Penanganan Penyakit LSD atau Lato-Lato pada Sapi
  • Ribuan Sapi di Brebes Terjangkit Penyakit Lato-Lato
  • Peternak Gunungkidul Resah, 680 Ekor Sapi Terserang Penyakit Lato-Lato

LOREM IPSUM

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem fringilla tempor dignissim at, pretium et arcu. Sed ut perspiciatis unde omnis iste tempor dignissim at, pretium et arcu natus voluptatem fringilla.

LOREM IPSUM

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem fringilla tempor dignissim at, pretium et arcu. Sed ut perspiciatis unde omnis iste tempor dignissim at, pretium et arcu natus voluptatem fringilla.

LOREM IPSUM

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem fringilla tempor dignissim at, pretium et arcu. Sed ut perspiciatis unde omnis iste tempor dignissim at, pretium et arcu natus voluptatem fringilla.

©2023 LATOLATO LIVE | Design: Newspaperly WordPress Theme